75 Tahun Indonesia Merdeka -

Tepat hari ini yaitu 75 tahun yang lalu Indonesia mengumandangkan proklamasi, menyatakan bahwa negara Indonesia adalah merdeka. Kemerdekaan Indonesia tersebut menjadi titik dimana Indonesia menjadi suatu negara yang bebas dari penjajah, berhak menentukan kedaulatannya sendiri tanpa campur tangan bangsa lain dan berdiri menjadi suatu Negara dan Bangsa atas nama Indonesia. 

Perjuangan menuju merdeka adalah perjuangan yang tidak mudah, karena kurang lebih selama 300 tahun Indonesia telah mengalami penjajahan dari berbagai bangsa asing hingga lahirnya para pemuda yang bersatu untuk memperjuangkan Indonesia merdeka. Tidak sedikit pahlawan yang gugur untuk membela Indonesia, mempertaruhkan jiwa dan raganya demi menjadi bangsa yang bebas. Kita sekarang sebagai anak cucu nya bisa merasakan dampak yang sangat signifikan dari kemerdekaan tersebut, karena merdeka telah mengubah cara hidup bangsa Indonesia yang dulunya terkekang menjadi bebas. 

Tanpa Indonesia yang merdeka mungkin kita tidak bisa beribadah dengan tenang seperti sekarang ini, kita tidak bisa mempelajari agama secara luas karena syiar agama akan sangat terbatas. Kalau kita lihat negara-negara yang ada dalam penjajahan, tidak sedikit dari mereka yang tidak bisa leluasa beribadah karena adanya pembatasan dan perang yang berkepanjangan. Ada juga negara yang merdeka namun mereka rasis terhadap pemeluk agama islam karena menganggap bahwa seorang muslim rawan menjadi teroris, penggunaan jilbab yang dibatasi, atau pelarangan akan syiar islam secara terang-terangan. Tapi di negara kita ini, kita memiliki keleluasaan untuk beribadah, bisa mengikuti berbagai kajian ilmu agama, dan dapat menyiarkan agama islam, selama semuanya masih dalam koridor syariah bukan sesuatu yang menyimpang. 

Tanpa Indonesia yang merdeka kita semua tidak bisa merasakan pendidikan yang tinggi. Kakek nenek buyut kita zaman dahulu, sebagian besar dari meraka hanya mampu mengenyam pendidikan paling tinggi sampai SD, bahkan ada yang tidak bisa merasakan pendikan sekolah sama sekali. Mengenyam pendidikan sampai bangku SMP-SMA adalah suatu hal yang mewah pada kala itu, karena hanya bisa dilakukan oleh orang-orang keturunan ningrat atau pejabat yang menjadi kaki tangan penjajah. Yang paling menyedihkan adalah nasib perempuan, mereka jarang sekali ada yang bisa membaca dan menulis, hidupnya terkekang, tidak bisa beropini secara bebas, kehidupan mereka rata-rata hanya dipersiapkan untuk menikah dan melakukan pekerjaan rumah. Padahal pendidikan bagi perempuan adalah kunci suatu peradaban itu sendiri, karena perempuan guru dari anak-anaknya kelak, seperti dalam islam perempuan sering disebut dengan Madrasatu Ula (sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya). Bahkan ada yang menyebutkan apabila perempuan dalam suatu negara baik maka akan baiklah negara tersebut. 

Tanpa Indonesia yang merdeka, boleh jadi kita tidak bisa merasakan kenyamanan hidup seutuhnya sesuai dengan fitrah manusia. Dengan merdeka kita bisa memiliki tempat berteduh yang nyaman, tidur dengan terlelap, memiliki suatu profesi, dan membangun suatu komunitas di lingkungan sosial kita tanpa adanya kekhawatiran. Tak terbayang zaman dulu orang-orang melakukan kerja paksa tiada henti tanpa upah yang layak, mereka harus berpindah-pindah tempat untuk mencari daerah yang nyaman, dan bagi para pejuang mereka meninggalkan keluarga yang sangat disayanginya. Akibat dari penjajahan tersebut Hak Asasi Manusia banyak yang tidak tertunaikan yang mengakibatkan manusia tidak hidup dengan layak dan konflik yang tidak berujung. 

Ternyata Indonesia yang merdeka itu dampaknya tidak main-main bagi seluruh bangsanya, karena Indonesia yang merdeka benar-benar telah mengubah kehidupan yang tadinya terbatas dan terbelenggu menjadi bangsa yang merdeka untuk menentukan kehidupannya sendiri. Tertelapas dari apapun kondisi Indonesia saat ini, ekonomi yang tidak stabil, pendidikan yang belum merata, dan berbagai masalah lainnya, sesungguhnya Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan 75 tahun yang lalu.  

Perjuangan kemerdekaan ini tentunya tidak selesai di 17 Agustus 1945. Setelah proklamasi dikumandangkan pun masih banyak pertempuran-pertempuran terjadi untuk mempertahankan kemerdekaan itu sendiri hinga tidak sedikit pejuang yang gugur dan menjadi bunga bangsa. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan kala ini berbeda dengan dahulu, karena setiap zaman memiliki tantangannya masing-masing. Namun, Semangat untuk mempertahankan kemerdekaan itu harus tetap ada sampai sekarang dan sampai nanti. Kita sebagai generasi muda saat ini menjadi penentu akan seperti apakah Indonesia di masa depan? Kita mau melihat Indonesia yang seperti apa 5 tahun atau 10 tahun lagi? Kita mau anak cucu kita hidup di Indonesia yang bagaimana? Hal-hal yang terjadi dimasa depan akan sangat dipengaruhi oleh apa yang dilakukan oleh para generasi muda Indonesia saat ini. 

Maka pada hari ulang tahun kemerdekaan ini, bisa dijadikan sebagai momen untuk membangkitkan semangat kemerdekaan kembali dengan rasa syukur atas karunia Allah yang mengizinkan kita untuk menjadi bangsa merdeka dan melakukan upaya terbaik untuk memberikan kontribusi kepada Indonesia. Mungkin langkah kita tidak akan bisa sehebat orang-orang terdahulu, tapi kebaikan sekecil apapun itu adalah berharga bagi Indonesia. Dengan kita menjadi pelajar yang baik, memiliki integritas diri yang jujur, menjadi pendidik anak-anak calon pemimpin masa depan, mendekatkan diri kepada komunitas positif, dsb. Kebaikan kecil apapun apabila dilakukan secara terus menerus dan apalagi bersama-sama akan memiliki dampak bagi Indonesia. 

Dalam rangka 17 Agustus ini, tidak lupa kita mendoakan para pahlawan yang telah gugur berjuang membela Indonesia, para tokoh yang telah berjuang untuk mencapai indonesia merdeka dan mempertahankan kemerdekaan itu sediri. Semoga beliau semua diberikan ampunan dan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. Aamiin..