Membangun Kompetensi dalam Diri


Assalamu'alaikum wr wb.. Apa kabar sahabat-sahabat semuaa? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia yaa.  Pada minggu ini saya ingin bercerita mengenai salahsatu kelas Career Class yang saya ikuti di minggu pagi dengan pembahasan mengenai kompetensi yang dibawakan oleh Ibu Tanti Mantily. Ibu Tanti merupakan seorang konsultan HR dan coaching yang menemani perjalanan PT. Paragon dari tahun 2007 hingga sekarang. Seperti yang kita ketahui, PT. Paragon adalah salahsatu perusahaan brand kosmetik halal yang sangat terkenal dan telah menjadi pilihan kosmetik pertama bagi muslimah di Indonesia saat ini. Dibalik kesuksesannya tersebut ada orang-orang hebat salasatunya adalah Ibu Tanti sebagai seorang rekruiter yang merekrut para talent-talent yang memilki potensi untuk memiliki kompetensi di bidangnya.  

 Apa itu kompetensi?

"Kompetensi adalah kemampuan dan kewenangan yang dimilki oleh seseorang dibidangnya. Kompetensi tersebut adalah suatu kombinasi pengetahuan, keterampilan dan kepribadian dari seseorang". 
Sehingga kompetensi itu adalah kecakapan seseorang dalam suatu bidang. Kompetensi tersebut diperoleh ketika seseorang telah memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepribadian dalam suatu bidang yang merupakan output dari pengembangan potensi diri yang optimal. Sehingga kompetensi itu merupakan potensi-potensi terbaik dalam diri seseorang yang telah menonjol. Maka, salahsatu hal yang penting agar kompetensi mudah untuk dicapai adalah dengan mengenali potensi dalam diri. 

Setiap manusia oleh Allah SWT telah dibekali potensinya masing-masing. Tidak ada satu makhluk pun yang diciptakan oleh Allah tidak memiliki potensi dan peran di muka bumi ini. Apalagi dengan manusia yang diberikan oleh Allah kelebihan dibandingkan makhluk lain, yaitu akal dan pikiran yang sempurna. Ini merupakan suatu bekal bahwa setiap dari kita memiliki potensi diri untuk menjadi yang terbaik, sehingga masing-masing dari kita memiliki kompetensi yang hebat. Perlu dipahami juga bahwa potensi setiap orang itu berbeda-beda, tidak dapat disamakan. Mungkin  A hebat di bidang IT,  tapi kurang dibidang public speaking, sebaliknya B sangat bagus dibidang public speaking tapi kurang di bidang IT. Sehingga setiap orang unik dan tidak dapat disamakan. 

Mengapa kita harus memiliki kompetensi?  

Kompetensi sangat penting karena akan menentukan ranah kontribusi yang dapat diambil oleh seseorang. Dengan menjadi ahli disuatu bidang tertentu, maka kita akan mudah memberikan kebermanfaatan untuk membangun masyarakat menjadi lebih baik. Memiliki suatu kompetensi itu bukan merupakan suatu ajang agar kita terlihat hebat dimata orang lain. Namun, sesungguhnya itu adalah suatu bentuk syukur kita akan suatu potensi yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin atau khalifah di muka bumi. 

Sayangnya, tidak semua orang sudah mengetahui kompetensi apa yang telah dimilikinya bahkan mungkin sebagian banyak orang masih galau dengan kompetensi apa yang dimilkinya dan masih bertanya-tanya mengenai kompetensi tersebut. Saya sendiri sebetulnya sangat merasakan hal ini, masih dalam proses menggali diri untuk menemukan potensi-potensi terbaik dalam diri saya. Salahsatu motivasi yang diberikan oleh Ibu Tanti bahwa tidak apa-apa apabila kita pada saat ini merasa belum menemukan kompetensi dalam diri, yang terpenting kita mau berproses dan menempa diri untuk belajar. Kita akan menjadi seseorang yang lebih baik lagi kalau kita mau belajar secara terus-menerus dan berkesinambungan, memiliki resiliensi, dan tidak mudah menyerah. Karena dalam hidup, kita tidak selalu berada dalam kondisi ideal sesuai dengan harapan kita. 
"Hidup adalah suatu perjalan menuju hidup kita yang lebih baik dan selalu ada ruang untuk memperbaiki diri"  
Maka berjuang, memperbaiki diri dan mencari kesempatan-kesempatan terbaik, akan mengantarkan kita untuk menemukan potensi terbaik agar memiliki kompetensi yang hebat. 

Siapa orang yang memiliki kompetensi itu? 

1. The winners, yaitu orang-orang yang mampu untuk memenangkan dirinya sendiri, bisa mengendalikan dirinya dan men-drive dirinya untuk terus maju dan berkembang. 

2. The Leaders, yaitu orang-orang yang mampu menjadi menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan mampu memimpin orang-orang disekitarnya. 

3, The Achiever, yaitu orang-orang yang selalu berjuang untuk mencapai apa yang diharapkan dan yang diinginkan dalam dirinya. 

4. The Fighters, yaitu orang-orang yang berjuang untuk menghadapi kenyataan yang ada, tidak mudah menyerah dan berputus asa. 

5. The Leaners, yaitu orang-orang yang mau terus menerus belajar untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. 

Bagaimana cara membangun Kompetensi? 

1. Kenali Diri Sendiri
Mengenali diri sendiri merupakan hal yang penting untuk menemukan potensi diri. Mengenali diri sendiri bisa dimulai dengan mengetahui kebiasaan, kelebihan, dan kekurangan kita. Setiap dari kita pasti memiliki kekurangan yang tidak kita sukai, namun jangan jadikan kekurang tersebut membuat kita berkecil hati. Sebagai contoh kita merasa tidak memiliiki skill berkomunikasi yang baik dengan orang lain, namun disatu sisi kita adalah orang yang sangat teliti dan suka mengulik sesuatu. Maka, jadikan kelebihan mengulik dan ketelitian tersebut sebagai cara kita untuk memberikan karya terbaik dari dalam diri kita. Bagaimana kalau kita merasa tidak punya kelebihan sama sekali? Maka belajarlah dan temukan kelebihan tersebut. 

2. Ketahui Dunia Kita
Ketika kita berada dalam kondisi dunia yang tidak sesuai dengan ekspektasi, maka kita seringkali  merasa dunia ini tidak adil bagi kita. Terkadang kita membandingkan keadilan ini dengan oranglain, padahal konsep adil sendiri bukan artinya sama, tapi diberikan yang terbaik, yaitu apa yang kita butuhkan. Kalau kita merasa ada gap antara dunia yang ideal menurut kita dengan dunia realita kita saat ini, maka sebenarnya kita sedang diasah dengan baik layaknya sebuah intan. Kita sedang diasah untuk menjadi bersinar secara perlahan-lahan. Taruh keyakinan dalam diri bahwa kita saat ini sedang dilatih untuk belajar dan kita akan mencapai apa yang kita harapkan, bahkan mungkin sesungguhnya kita akan diberikan yang lebih baik dibandingkan dengan keinginan kita. 

3. Kembangkan Potensi
Setelah kita mengenali potensi dalam diri, maka kembangkan potensi-potensi tersebut. Buka peluang dan kesempatan yang ada pada lingkungan sekitar kita untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dengan membangun network yang baik dan menciptakan lingkungan yang positif untuk belajar dan bertumbuh. 

4. Menjadi Versi Diri Terbaik 
Setelah kita mengenali potensi diri dan mengembangkan potensi tersebut, maka lambat laun kita akan menjadi versi terbaik dalam diri kita dan kita semakin dekat untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. 

5. Mendapatkan Kompetensi 
Setelah kita melalui tahapan diatas, maka terakhir kita akan mendapatkan kompetensi terbaik yang ada dalam diri kita. Kita akan menjadi ahli di suatu bidang tertentu, siap untuk berkontribusi dimasyarakat dan menjadi seorang pemimpin bagi diri kita dan bagi orang lain. 

Demikian yang disampaikan, semoga apa yang ditulis bisa bermanfaat bagi kita semua untuk menemukan kompetensi terbaik dalam diri kita. Selamat menjelajah dan menyelam untuk melejitkan potensi dan mencapai kompetensi terbaik :). 

Nuryanti Dewi Jayanti
Hi, welcome to my blog! I'm Nur, this is my personal blog about lifestyle. I hope you enjoy to read my post :)

Related Posts

12 comments

  1. Masyaallah Saya jadi berasa baca modul sekolah motivator mbaa..terima ksih banyak mba..semangatnya ngena disana :)

    ReplyDelete
  2. Benar, sejatinya semua orang terlahir dengan kompetensi tertentu yang jika diketahui sejak awal, akan lebih mudah mengarahkannya. Tidak ada yang Allah lewatkan satu pun manusia yang tidak memiliki kompetensi. Temukan itu PR besar diri. Jazakillah sharingnya mba.

    ReplyDelete
  3. Kompetensi memang harus ditemukan, diasah dan dilatih. Sebagai bentuk syukur kita kepada Allah atas pemberianNya. Thank for sharing mb

    ReplyDelete
  4. Maa syaa Allah mbaa.. jd tersulut api semangat untuk terus belajar
    .
    Lebih memahami diri
    Dan berkontribusi

    Love u mba ♥

    ReplyDelete
  5. Jadi semangat buat menggali potensi diri sendiri. Semoga bisa menjadi terbaik versi kita. Dan bisa berkontribusi dalam masyarakat luas. Aamiin

    ReplyDelete
  6. Waah langsung termotivasi habis baca tulisannya mba, jazakillah khair

    ReplyDelete
  7. Masya Allah. Jazakillah khairan Mbak.
    Duh cara membangun no 3 smp 5 msh merasa sulit huhu

    ReplyDelete
  8. Nice sharing mba. Memang kita harus mau terus belajar agar bisa menjadi versi terbaik dari diri sendiri ya mba..

    ReplyDelete
  9. Materi motivasi yang bagus. Dan akan lebih bagus bagi seorang muslim, pembahasan Ini dikaitkan dengan konsep aqidah/keimanan. Alhamdulilah saya sudah merasakannya.

    ReplyDelete
  10. MasyaaAllah, semoga apa pun kompetensi yang dimiliki dapat mendekatkan kita kepada-Nya. Aamiin

    ReplyDelete
  11. Wah ikut career class juga ya mba, aku pernah ikut juga tp kelas yg lain hehe..
    Terima kasih sharingnya ya mba, reminder bangeet ini, biar ngga males2an dan mengasah kompetensi.

    ReplyDelete
  12. note to my self.. seorang yang memiliki kompetensi itu harus dipenuhi 5 point tadi ya ❤️

    ReplyDelete

Post a Comment